Bagaimana cara merawat dan menjaga tenda saya?

Pembersihan:

Buka tenda sepenuhnya dan sikat dengan sikat berbulu kaku / penyedot debu semua kotoran dari dalam tenda

Gunakan deterjen ringan (1 cangkir pembersih serbaguna Lysol untuk 1 galon air panas) dengan air hangat dan sikat lembut hingga sedang untuk membersihkan kain sesuai kebutuhan.

Bilas kain dengan air hangat atau dingin dan buang semua deterjen sebelum dikeringkan.

Biarkan kering di bawah sinar matahari dengan semua jendela terbuka. Penting agar tenda benar-benar kering sebelum disimpan atau jamur dan lumut dapat tumbuh. Hal ini terutama diperlukan setelah berkemah di tengah hujan atau kondisi basah.

Gunakan sikat kecil untuk membersihkan kotoran dari ritsleting. Gunakan juga semprotan silikon untuk melumasi ritsleting.

Tenda dilengkapi kasur nyaman yang penutupnya bisa dicuci, jadi Anda tidak memerlukan kasur udara atau kain penutupnya.

Merawat Jamur dan Lumut:

Jika ada kelembapan yang terperangkap dalam bahan kanvas dalam jangka waktu yang lama, jamur dan lumut dapat mulai terbentuk. Jika jamur mulai terbentuk, jamur dapat menodai kanvas dan menimbulkan bau busuk. Ini tidak akan membuat pengalaman berkemah menjadi menyenangkan! Untuk menangani jamur dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka tenda dan sikat bagian yang terkena dengan sikat berbulu keras untuk membersihkan kotoran yang lepas.

Gunakan larutan Lysol yang sama seperti yang dibahas di atas (1 cangkir Lysol untuk 1 galon air), cuci kanvas menggunakan spons dan sikat berbulu.

Bilas tenda dengan larutan (1 cangkir jus lemon, 1 cangkir garam laut, 1 galon air panas).

Setelah larutan Lysol dicuci bersih, biarkan tenda mengering selama beberapa jam guna mencegah timbulnya jamur di kemudian hari.

CATATAN PENTING: Tenda harus benar-benar kering sebelum disimpan! Jika Anda ingin sangat berhati-hati dan berencana menghabiskan banyak waktu di tengah hujan, Anda dapat mempertimbangkan hal berikut: Setelah pemasangan awal, semprot tenda dengan air dan biarkan hingga benar-benar kering. Ini akan "membumbui" kanvas. Air menyebabkan kanvas sedikit mengembang, menutup lubang jarum tempat kanvas dijahit. Cara paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan membiarkan tenda terbuka saat hujan pertama turun. Proses ini hanya diperlukan sekali, tetapi dapat diulang sebanyak yang Anda inginkan.

Perawatan Resleting:

Karena ritsleting rentan terhadap unsur-unsur alam (pasir, lumpur, hujan, salju), ritsleting perlu dirawat agar dapat bertahan lama. Sulit untuk menjauhkan lumpur dan debu dari ritsleting, jadi hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menambahkan pelumas. Menggunakan pelumas seperti Lilin Lebah merupakan cara yang baik untuk melindungi ritsleting Anda agar tetap awet. Beli saja satu blok kecil dan gosokkan pada ritsleting saat terbuka dan tertutup. Ini akan sangat meningkatkan kinerja ritsleting, dan secara drastis meningkatkan masa pakainya. Jika lumpur dan kotoran masuk ke dalam ritsleting, bersihkan dengan kain lembap lalu lumasi kembali.

Pelapis kedap air:

Pembersihan umum tenda Anda dari waktu ke waktu dapat mulai merusak kualitas kedap air dari bahan tersebut. Oleh karena itu, setelah mencuci bahan tersebut, kami sarankan untuk mengaplikasikan kembali beberapa bahan kedap air. Beberapa larutan kedap air juga akan menambah perlindungan UV. Bahan anti air berbasis silikon seperti 303 Fabric Guard atau Atsko Silicone Water-Guard berfungsi dengan baik. Larutan ini dapat ditemukan di toko perlengkapan berkemah setempat.